pesona tanjung bira di bulukumba


common follow my journey
setelah sebelumnya berkunjung ke daerah kalimantan maka selanjutnya saya memutuskan untuk berkunjung ke daerah sulawesi tepatnya tanjung bira yang berada di propinsi sulawesi selatan pada saat libur lebaran idul adha bulan september 2016.
tanjung bira bisa dicapai dengan sekali penerbangan dari jogja ke makasar. Ada beberapa penerbangan langsung dari jogja dan kebetulan saat itu saya mendapatkan tiket promo garuda seharga 1.5 jt PP.
penerbangan jogja makasar sendiri ditempuh dalam waktu kurang lebih 2.5 jam. Dalam rangka menghemat cuti maka saya mengambil penerbangan ke makassar malam hari dan alhamdulillah perjalanan malam itu lancar tanpa halangan apapun sehingga pesawat saya pun landing tepat waktu pada pukul 10 malam.

safety landing at sultan hassanudin airport
perjalanan ke tanjung bira sendiri saya rencanakan bersama salah satu sahabat saya wulan dan kami pun janjian untuk bertemu di bandara makassar. kebetulan pesawat saya dan dia tidak terlalu berbeda jauh waktu landingnya. 
setelah bertemu dengan wulan akhirnya kami pun berdiskusi untuk mencari kendaraan ke terminal malangkeri karena kebetulan mobil yang saya sewa sebelum berangkat tiba-tiba membatalkan secara sepihak. setelah bertanya kesana kemari akhirnya kami mendapatkan mobil beserta seorang supir yang bersedia mengantarkan kami ke terminal malangkeri dengan biaya 150rb. perjalanan ke terminal malangkeri sendiri ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam.
waktu menunjukkan tengah malam ketika kami sampai di terminal malangkeri dan dikarenakan kami belum makan malam maka kami memutuskan untuk mencari makan terlebih dahulu sambil mencari pool bus yang akan membawa kami ke tanjung bira. karena sudah tengah malam kami pun hanya makan di warung seadanya dengan menu seadanya.

makan malam dulu guys biar tetep waras
karena saya tidak terlalu lapar dan menunya tidak menggugah selerasa saya akhirnya saya hanya memesan teh panas saja.
sambil menunggu wulan menyelesaikan makan malamnya saya pun menyusuri terminal demi mencari pool bus aneka yang akan membawa kami ke tanjung bira. di tengah kebingungan saya dalam kegelapan malam itu tiba-tiba saya dihampiri seorang pemuda yang dengan baik hati menunjukkan pool bus yang saya maksud.
tetapi ternyata masalah baru pun muncul lagi karena ternyata  tiket bus yang akan membawa kami ke tanjung bira habis. tetapi sayapun tidak kehilangan akal dan tidak mau menyerah begitu saja. setelah nego sana sini akhirnya saya berhasil mendapatkan dua tiket seharga 120rb itupun kami tidak duduk di kursi penumpang melainkan duduk di atas tumpukan karung beras di tengah lorong bus. karena tujuan kami hanyalah supaya bisa tiba di tanjung bira keesokan harinya kami pun tidak peduli harus duduk dimana.

tiket bus ke pulau selayar
penampakan kami di dalam bus...stay happy meski ga dapat kursi

sebenarnya bus yang kami tumpangi ini tidak benar-benar tujuan ke tanjung bira melainkan ke pulau selayar. tetapi pulau selayar sendiri melewati pelabuhan tanjung bira jadi tidak usah bingung. setelah menempuh 5 jam perjalanan akhirnya sampailah kami di pelabuhan tanjung bira sekitar pukul 6 pagi.

pelabuhan tanjung bira in the morning
dari pelabuhan tanjung bira ke penginapan kami tidak ada angkutan umum sehingga kami pun harus berjalan kaki sambil menikmati udara pagi.

itu teman saya wulan lagi dalam perjalanan menuju penginapan

welcome to tanjung bira
sebelum menuju penginapan kami memutuskan untuk mencari sarapan dulu. biar tetap kuat melanjutkan hidup....

muka-muka lelah dan lapar pemirsa

jauh-jauh ke tanjung bira sarapannya tetep indomie

dan segelas kopi susu
setelah cukup kenyang dan berkurang lelahnya kami pun kembali melanjutkan perjalanan kami ke penginapan yang ternyata sudah tidak terlalu jauh dari tempat kami makan. nama penginapan kami adalah wisma melba. meskipun kami datangnya kepagian ternyata sudah bisa cek in hanya saja karena kamar kami belum dibereskan kami diminta menunggu terlebih dulu. dan kamipun diberi kamar sementara sambil menunggu kamar kami di persiapkan

penampakan kamar sementara kami...tolong abaikan kaki yg sudah lelah itu
sambil menunggu kamar kami siap kami pun rebahan dan mandi bergantian untuk kemudian mencari informasi buat menyebrang ke pulau liukang loe dan pulau kambing.dengan bantuan pemilik wisma akhirnya kami pun mendapatkan kapal seharga 500rb.
 setelah selesai mandi dan bersiap-siap akhirnya datanglah pak rambo pengemudi kapal yang akan mengantarkan kami ke pulau liukang loe dan pulau kambing.

ini dia pak rambo. walaupun mukanya sangar tapi dia baik hati lho..
ready to explored the island
first we go to pulau kambing yang hanya ditempuh dalam waktu kira-kira sekitar 20 menitan. dan kebetulan saat itu pulau kambing sangat sepi karena memang pulau ini tidak berpenghuni. meskipun namanya pulau kambing jangan berharap menemukan kambing disini ya...

otw pulau kambing

ciblon dulu pemirsa
setelah puas bermain air akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke pulau liukang loe. di bandingkan pulau kambing pulau ini lebih ramai karena memang pulau ini sudah berpenghuni. pulau ini sendiri letaknya tidak jauh dari pulau kambing.
di depan pulau liukang loe sendiri terdapat penangkaran penyu dan kamipun singgah sejenak disini untuk bermain-main dengan penyu. biaya masuk ke tempat ini pun hanya 10rb saja.

penampakan tempat penangkaran penyu

main-main dulu sama penyu
setelah puas bermain-main sama penyu kami pun masuk ke pulau untuk sekalian makan siang karena waktu sudah menunjukkan perut minta diisi. pak rambo pun membawa kami menyusuri rumah-rumah penduduk untuk kemudian sampai di warung makan yang sepertinya sudah menjadi langganan beliau ketika kemari.

lets find some food

but first coffee

pemandangan pulau liukang loe dari tempat kami makan

setelah kenyang dan cukup istirahat kami pun melanjutkan eksplorasi selanjutnya yaitu pantai bara. pantai bara ini sebenarnya tidak ada di list kami tetapi karena kebaikan hati pak rambo dapatlah bonus diantar mengunjungi pantai bara....yeay...rejeki anak sholeh ya...

here is pantai bara

another view of pantai bara
well finally setelah kita puas bermain-main air kami pun kembali ke penginapan untuk beristirahat. dan another story wait to tell...and i'll write it later...see you in the next story...keep reading my blog


Posting Komentar untuk "pesona tanjung bira di bulukumba"