Langsung ke konten utama

tanjung bira part 2

perjalanan saya di tanjung bira ini memberikan kesan tersendiri buat saya. karena perjalanan ini sungguh menguji keyakinan saya. dari masalah awal yang ketika tiba sudah dapat masalah dimana rental mobil kami membatalkan janji secara sepihak kemudian hampir tidak dapat tiket bus ke tanjung bira dan next problem came when we were going back to makassar keesokan harinya.
saat itu minggu pagi bertepatan dengan hari idul adha memunculkan masalah tersendiri buat kami berdua karena kami kesusahan untuk mendapatkan transportasi untuk balik ke makassar. karena bertepatan dengan hari raya itu jadilah banyak angkot baru akan beroperasi di siang hari padahal kami harus sampai di bandara sebelum sore karena teman saya harus mengejar pesawat untuk kembali ke jakarta.
malam sebelumnya kami sempat mencari info ke pemilik wisma dan menelpon beberapa rental mobil yang ada tetapi ternyata harga yang ditawarkan amat sangat mahal jadilah kami belum memutuskan mau naik apa untuk kembali ke makassar. dengan keyakinan kami akan menemukan jalan di keesokan harinya. 
demi menghilangkan kegalauan akhirnya kami memutuskan untuk mengikuti sholat ied terlebih dahulu dengan harapan tuhan memberikan jalan dan keajaiban kepada kami. kami pergi menunaikan sholat ditemani ibu pemilik wisma. 

suasana sholat ied di lapangan pua' janggo
ya tuhan berilah kami keajaiban
setelah selesai sholat kami pun kembali ke wisma untuk berkemas. walaupun kami belum tau mau naik apa tetapi kami memutuskan untuk menunggu bus di pelabuhan tanjung bira dengan diantar oleh ibuk pemilik wisma lagi.

saat-saat penantian kami yang tak kunjung berakhir
setelah menunggu sekitar satu jam lebih ternyata tidak ada tanda-tanda ada bus yang lewat tetapi kemudian si ibuk pemilik wisma tiba-tiba datang menghampiri kami berdua diiringi serombongan mobil avanza dan ternyata si ibu mencarikan kami tumpangan untuk kembali ke makassar. thanks god you gave us way out.
kami berdua pun besyukur karena akhirnya mendapatkan tumpangan but wait this is not the end of our problem karena masalah baru pun muncul dimana mobil yang memberikan tumpangan kepada kami pun masih akan melanjutkan traveling mereka karena kami tidak ingin bertambah merepotkan akhirnya kamipun meminta untuk diturunkan ditengah jalan yang ramai sehingga mudah bagi kami untuk menemukan angkot dan mereka bisa melanjutkan perjalanan mereka tanpa terbebani oleh kami. setelah menempuh perjalanan kurang lebih 40 menitan kami turun di daerah bantaeng tepatnya di depan pintu masuk pantai marina. dimana jalan tersebut dilewati banyak angkot dengan harapan akan mudah bagi kami untuk mendapatkan angkot.

welcome to marina beach
kami pun singgah sebentar di pantai ini sambil mencari info tentang angkot yang bisa membawa kami ke makassar. setelah bertanya ke beberapa orang akhirnya kami menemukan angkot di pom bensin samping pantai marina tetapi ternyata angkot inipun tidak serta merta membawa kami ke makassar karena ternyata kami masih harus berganti angkot dua kali tetapi setidaknya kami sudah menemukan jalan pulang.
dan di angkot inilah kami mendapatkan keajaiban selanjutnya dimana kami berkenalan dengan seorang ibu yang akhirnya membantu kami mendapatkan angkot yang membawa kami kembali ke makassar dan kami pun berkenalan dengan si ibu yang kemudian kami tau namanya bu yuli.

itu si bu yuli lagi nelponin supir angkot buat kita

seneng karena ga bakalan ketinggalan pesawat
dari bantaeng ke makassar sendiri di tempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam karena kebetulan saat itu jalanan sangat lengang. dan sesampainya di makassar kamipun mencicipi coto makassar. berdasarkan rekomendasi dan diantar bapak supir angkot akhirnya singgahlah kami di aroma coto gagak.


maksi dulu di aroma coto gagak

here is the coto
setelah kenyang akhirnya kamipun melanjutkan perjalanan kami menuju pantai losari karena saya masih akan stay semalam di makassar sedangkan wulan ke bandara untuk kembali pulang ke jakarta.
itulah akhir dari perjalanan kami berdua di makassar dengan keajaiban yang menyertainya....tunggu cerita perjalanan saya selanjutnya ya....bye...bye...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makan Bebek Dengan Nuansa Bali, Ya ke Bebek Indra Aja

  dok by @javafoodie Ada yang tau Bebek Indra atau jangan-jangan belum tau ya ?Di usianya yang masih terbilang baru menginjak usia 2 tahun wajar sih ya kalau para pecinta kuliner di Jogja belum terlalu kenal sama yang namanya Bebek Indra tetapi meskipun begitu kelezatan Bebek Indra ini tidak diragukan lagi lho karena udah banyak direview oleh beberapa food blogger kenamaan seperti @makankeliling , @javafoodie dan @gembulfoodie jadi ga usah khawatir soal rasa. Selain rasanya sebenarnya yang membuat Bebek Indra istimewa adalah suasananya yang menghadirkan nuansa Bali membuat kita berasa lagi di Bali dengan iringan musik Bali dan bau Dupa yang khas bener-bener membuat kita berasa lagi di Bali. So kalau kalian ingin makan bebek sambil menikmati suasana Bali wajib banget ke Bebek Indra. doc by @gembulfoodie Untuk pilihan bebeknya sendiri ada bebek indra atau bebek crispy cuma kalau aku pribadi lebih suka bebek crispy. Untuk pilihan sambelnya ada sambel indra, sambel matah dan sambal kor

Bahagia Bersama Airasia Hingga Akhirnya Bisa Traveling Ke Luar Negeri

off to KL Pertama kali berkenalan dengan Airasia adalah awal tahun 2015 tepatnya bulan Januari ketika saya melakukan perjalanan ke Bali bersama teman-teman saya. Awalnya saya melakukan traveling sebagai bentuk pelarian akibat patah hati, harapannya dengan traveling saya bisa menyembuhkan rasa sakit saya akibat putus cinta tetapi ternyata hal itu tidak berhasil. Meskipun demikian tidak menyurutkan niat saya untuk terus traveling, yang awalnya hanya pelarian sekarang sudah menjadi kebutuhan karena semakin banyak saya traveling semakin banyak pengalaman hidup yang saya dapat. Sedikitpun tidak pernah terbersit di kepala bahwa saya bisa traveling ke Luar Negeri, tetapi meskipun demikian di awal tahun 2016 saya memutuskan untuk membuat paspor . Saat itu saya benar-benar tidak membayangkan bisa traveling ke luar negeri sampai setahun kemudian saya bisa menginjakkan kaki di Negara lain berkat promo member Airasia . Meskipun saya sudah terbang bersama Airasia di awal tahun 2015 tetapi sa

One Day In Penang

Jogja-KL by Airasia Trip ke Penang ini sebenarnya adalah unplanned trip cuma gara-gara ada tanggal merah di hari jumat di bulan April lalu dan balada dapat tiket murah. Eh tapi kok judulnya one day in Penang?padahal liburnya jumat-minggu kan ? Jadi selama di Penang gw cuma punya waktu explore sehari aja di hari sabtu dikarenakan jumat itu adalah waktu perjalanan gw yang mana gw nyampe Penang hampir tengah malam. jadi begitu landing langsung menuju hotel buat tidur. Sedangkan minggu pagi sudah harus ke bandara buat balik ke Jogja tapi via Surabaya. Trip Penang ini kalau dihitung-hitung keknya cuma menghabiskan budget kurang dari 2jt dengan rincian tiket Jogja - KL 29rb, KL - Penang 0 rupiah by Airasia, Penang - Surabaya 540 by Citilink plus tiket kereta Surabaya - Jogja seharga 170rban. Perjalanan ke Penang ini gw ga sendirian karena gw barengan sama Banin tetapi kami menempuh perjalanan yang berbeda karena Banin flight dari Surabaya sedangkan gw dari Jogja. Karena Banin landing