Langsung ke konten utama

Apa yang berbeda dari BANGKA

setelah menghabiskan 3 hari 2 malam di belitung akhirnya saya pun melanjutkan perjalanan saya ke bangka. perjalanan ke Bangka sendiri saya tempuh dengan penerbangan menggunakan pesawat Garuda dari Belitung. lama perjalanannya sendiri kurang lebih sekitar 50 menit.
Berhubung di Bangka ini saya mempunyai sahabat jadi saya tidak perlu pusing memikirkan akomodasi dan transportasi karena begitu saya landing di Bandara Depati Amir saya tinggal menunggu sahabat saya Rita menjemput.
Hal pertama yang saya lakukan ketika sampai di sini adalah mencoba Otak-Otak Ase yang terkenal.

otak-otak ase
untuk dapat menikmati Otak-Otak Ase ini kami perlu menunggu kurang lebih 1 jam karena saking larisnya makanan ini. wajarlah kalau makanan ini laris karena memang rasanya enak apalagi ketika sudah ditambahi kuah cabe yang rasanya pedas manis...pas banget deh di lidah...
setelah merasa cukup menikmati makanan ini kami pun melanjutkan perjalanan menuju Koba dimana sahabat saya tinggal. tetapi sebelumnya kami mampir sebentar di kedai kopi Tung Tau yang cukup terkenal di kota ini. Kedai kopi ini letaknya tidak begitu jauh dari Otak-Otak Ase.

penampakan kedai kopi Tung Tau
Untuk rasa dan harga kopinya sendiri tidak berbeda dengan kopi Kong Djie di Belitung hanya saja untuk tempat dan penyajian memang lebih elegan kedai Tung Tau dimana kopinya disajikan dalam cangkir dengan bertuliskan brand.

Karena takut keburu gelap maka kami pun tidak lama-lama di kedai kopi ini. Setelah menghabiskan secangkir kopi kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju kabupaten Koba yang berjarak 1 jam dari kota Bangka tempat dimana sahabat saya tinggal.

sepi ya jalannya?
Bangka-Koba menjelang senja
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam akhirnya sampailah di kabupaten Koba. Foto di bawah saya ambil keesokan harinya jadi masih terlihat terang kan?...hehe...


Koba in the morning

Karena kami sampai di Koba sudah malam maka tidak banyak hal yang bisa saya lakukan selain menikmati segelas Fu Sui atau semacam susu kedelai dan pisang goreng.

segelas Fu Sui, kacang hijau dan pisang goreng

Keesokan harinya karena sahabat saya mengajar maka saya pun memutuskan untuk berjalan-jalan sendiri setelah mengantarnya ke sekolah. Dan saya tidak perlu pergi jauh karena ada pantai terhampar luas di depan sekolahan sahabat saya. dan saya pun menikmati keindahan pantai sendirian sambil menunggui sahabat saya selesai mengajar.

pantai di Koba yang saya lupa namanya

Setelah sahabat saya selesai mengajar maka kami pun berpetualang ke danau kaolin air bara. Danau kaolin ini sedikit berbeda dari danau kaolin yang ada di belitung. Menurut saya danau kaolin di Bangka lebih indah daripada yang di Belitung. Dimana danaunya terbagi menjadi 2 dengan warnai air yang berbeda yaitu hijau dan biru.

blue lake

green lake
Sudah tau kan bedanya danau kaolin yang di Belitung dan Bangka ? Cantik mana ?
Danau ini tidak begitu jauh dari kota Koba karena hanya butuh waktu sekitar 15 menitan saja untuk sampai ke tempat ini. Untuk menikmati keindahannya danau ini kalian cukup merogoh kocek buat bayar parkir aja jadi ga usah khawatir kantong bakalan bolong...

jalan menuju ke danau kaolin air bara
saya tidak menghabiskan waktu lama di danau ini karena sore itu jadwal saya kembali ke Jogja.
Dalam perjalanan ke bandara saya menyempatkan mampir di Bangka Botanical Garden dan jembatan Emas yang kebetulan baru saja di bangun.

bangka botanical garden
jembatan Emas
Dalam perjalanan pulang juga saya singgah sebentar ke toko oleh-oleh mumpung mood saya lagi baik jadi sekali-kali tidak apa-apalah membawa oleh-oleh untuk beberapa orang di Jogja. And finally the holiday is end so its time to back to work and saving for my next trip...

mumpung lagi baik beli oleh-oleh dulu
liat apa mbak?

my journey end with this beautiful view
so udah tau kan bedanya Belitung sama Bangka?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makan Bebek Dengan Nuansa Bali, Ya ke Bebek Indra Aja

  dok by @javafoodie Ada yang tau Bebek Indra atau jangan-jangan belum tau ya ?Di usianya yang masih terbilang baru menginjak usia 2 tahun wajar sih ya kalau para pecinta kuliner di Jogja belum terlalu kenal sama yang namanya Bebek Indra tetapi meskipun begitu kelezatan Bebek Indra ini tidak diragukan lagi lho karena udah banyak direview oleh beberapa food blogger kenamaan seperti @makankeliling , @javafoodie dan @gembulfoodie jadi ga usah khawatir soal rasa. Selain rasanya sebenarnya yang membuat Bebek Indra istimewa adalah suasananya yang menghadirkan nuansa Bali membuat kita berasa lagi di Bali dengan iringan musik Bali dan bau Dupa yang khas bener-bener membuat kita berasa lagi di Bali. So kalau kalian ingin makan bebek sambil menikmati suasana Bali wajib banget ke Bebek Indra. doc by @gembulfoodie Untuk pilihan bebeknya sendiri ada bebek indra atau bebek crispy cuma kalau aku pribadi lebih suka bebek crispy. Untuk pilihan sambelnya ada sambel indra, sambel matah dan sambal kor

Mudahnya Perpanjang SIM di SIM Corner Jogja City Mall

  tempat pengambilan formulir dan pembayaran SIM   Hai gaes aku mau share sedikit soal pengalamanku memperpanjang SIM di SIM Corner JCM nih. Setelah beberapa hari sebelumnya gagal perpanjang karena salah fotokopi SIM yang mau diperpanjang padahal udah mau ambil formulir jadinya gagal deh karena kalau harus keluar Mall buat fotokopi lagi waktunya ga bakalan kekejar karena pendaftaran bakalan tutup 15 menit lagi atau jam 11 tepatnya. Hari berikutnya juga sempat nyari info soal SIM keliling tetapi dasarnya ga rejeki juga eh pas dapat info ada SIM keliling di Polsek Depok pas tiba di TKP jam 10.30 tapi juga pas bubaran jadi ya udah deh akhirnya memutuskan buat balik ke JCM lagi besoknya. Oiya sebelum ke JCM siapkan fotokopi KTP dan SIM yang mau diperpanjang sebanyak masing-masing 2 lembar ya gaes biar kalian ga buang waktu buat bolak balik keluar masuk Mall cuma buat fotokopi terlebih kalau waktunya mepet. Karena di Mall ga ada tempat fotokopi jadi pastikan sebelum masuk kalian sudah bawa

Mudahnya Baca Berita Dan Mengikuti Live Streaming Melalui IDN App

Dengan berkembangnya teknologi membuat kita semakin mudah untuk mengakses berbagai informasi dan berita dimanapun kita berada karena bagi orang seusia saya yang termasuk dalam generasi milenial ini dulu kala kalau mau mengakses berita biasanya melalui siaran berita yang tayang di Televisi tetapi seiring dengan berjalannya waktu disertai dengan perkembangan teknologi cara seperti itu sudah tidak lagi praktis, di samping itu juga saya pribadi selama 10 tahun terakhir ini sudah tidak pernah menonton Televisi. Meskipun demikian bukan berarti saya tidak mengikuti perkembangan berita terbaru karena saya sangat tertolong dengan perkembangan teknologi yang menghadirkan smartphone dan adanya jaringan internet yang memudahkan saya untuk mengakses berbagai informasi yang saya butuhkan di manapun dan kapan saja. Bayangkan betapa ribetnya kalau kita masih harus mengandalkan Televisi sebagai sumber berita karena kita tidak bisa membawa Televisi kemanapun kita pergi jadi pastinya berita yang ki