Coffee Wae tempat ngopi tersembunyi di sisi selatan Jogja

Nongkrong adalah salah satu hobi gw selain traveling. Adalah suatu kebahagiaan ketika bisa menemukan tempat nongkrong baru yang asyik. 
Beberapa waktu yang lalu aku melihat ada teman di FB menguplod foto lagi nongkrong di suatu kedai kopi di daerah Tamantirto Bantul namanya coffee wae. Di lihat dari fotonya sih sepertinya tempatnya asyik so aku pun penasaran dan berniat kesana pas luang nanti. Dan ternyata aku pun  tidak perlu waktu lama untuk memuaskan rasa penasaran saya akan kedai kopi ini. Dan ketika pagi ini ada kerjaan kantor yang kebetulan melewati daerah Tamantirto akhirnya aku pun menyempatkan mampir dengan berbekal petunjuk arah dari google map. 
Awalnya sempat ga yakin sama tempatnya karena blusuk-blusuk alias masuk kampung gitu uda gitu pas google mapnya bilang udah nyampe kok tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan coffee wae plus didukung dengan jalan yang agak kecil udah begitu nurun lagi jadi bikin ragu apakah tempatnya benar-benar disini sampai akhirnya saya memutuskan untuk berjalan kaki menyusuri jalan yang  menurun sambil memastikan bahwa jalannya bisa dilewati mobil.
Setelah berjalan sebentar akhirnya berhentilah saya di depan rumah dengan pagar besi hitam dengan plank terpasang di sampingnya yang menunjukkan kalau itu coffee wae.
you are in front of coffee wae
Ketika sampai di depannya pagarnya masih tertutup jadi ragu-ragu mau masuk sampai akhirnya terdengar suara mbak-mbak manggil dari atas berteriak bilang 'masuk aja mbak'. Akhirnya saya pun membuka pagar dan menyusuri satu persatu anak tangga sambil mengamati tempat ini.

just follow the stair
Setelah menaiki beberapa anak tangga akhirnya kami pun sampai di lantai 1 dan sebelumnya harus melepaskan alas kaki sebelum akhirnya memesan dan mencari tempat duduk.

order here
daftar menu dan harga
Pas mau order ternyata baristanya belum datang sehingga akhirnya dilayani sama mbak-mbak yang tadi manggil pas baru datang. Saya pun memesan dua gelas kopi, satu untuk saya dan satu lagi untuk asisten saya.
Kalau saya sih favoritnya vietnam drip panas pake susu sedangkan asisten saya bingung mau pesan apa jadilah ngikut aja.
Sambil menunggu pesanan jadi aku pun melihat sekeliling sambil mencari spot yang bagus buat bernarsis ria sampai akhirnya nemulah kursi agak tinggi dengan meja menempel disisi pagar yang menghadap ke sungai...fyi di depan kedai kopi ini mengalir sebuah sungai jadi suasananya bener-bener cozy ditambah lagi ga pakai alas kaki jadi bener-bener adem deh belum lagi ngopinya ditemani lagu dari payung teduh rasanya jadi mager banget tapi inget masih harus balik lagi ke kantor habis ngopi...

this is my fav spot
tak perlu menunggu lama akhirnya pesanan kami pun datang yaitu segelas vietnam drip hot dan secangkir kopi tubruk tetapi jangan tanya ya apa jenis kopinya karena saya lupa....haha....
 
my fav vietnam drip hot with milk
Setelah menghabiskan sekitar 1 jam duduk syantik menikmati secangkir kopi sambil diiringi lagu-lagu payung teduh akhirnya kami pun memutuskan untuk segera kembali ke kantor karena jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. 
Untuk 2 cangkir kopi itu saya hanya perlu membayar 22rb, murah ya? daripada ngopi di kota yang dengan harga segitu palingan cuma dapat secangkir kopi aja...
cuma masalahnya tempatnya aja yang jauh....coba deket pasti bakalan sering-sering ngopi disini. Udah murah tempatnya nyaman lagi...kalau pas weekend bingung mau ngapain bisa kali ya ngopi wae kesini lagi.


Posting Komentar untuk "Coffee Wae tempat ngopi tersembunyi di sisi selatan Jogja"