Langsung ke konten utama

'Sate Kanak' Kreasi Baru Sate Ratu Juaranya Ngulik Rasa

Sate Ratu juaranya Sate di dunia
Kalau Sate Ratu pasti semuanya udah tau kan ya, tapi kalau Sate Kanak sepertinya terdengar asing di telinga bukan ? wajar aja sih asing di telinga karena Sate Kanak ini baru saja dilahirkan oleh Sate Ratu gegara ikutan kompetisi  'Ngulik Rasa' yang diadakan oleh Unilever Food Solutions bulan November lalu yang mana kompetisi ini bertujuan untuk membangkitkan kreativitas pebisnis kuliner Indonesia dalam menciptakan kreasi fusion dari makanan khas Indonesia yang tengah digemari milenial Indonesia. Kompetisi ini diikuti lebih dari 2900 pebisnis kuliner dari seluruh Indonesia berdasarkan tiga kategori yaitu Sate, Soto dan Nasi Goreng. Dan kebetulan Sate Ratu mendapatkan juara untuk kategori Sate dengan kreasi Sate Kanaknya.

Sate Kanak yang menjadi juara ngulik rasa ini merupakan hasil inovasi Pak Budi selaku owner dari Sate Ratu. Seperti kita ketahui Sate Ratu mempunyai menu andalan Sate Merah yang terkenal dengan tastenya yang pedas. Karena tidak mungkin mengikutkan Sate Merah dalam kompetisi ini maka Pak Budi harus punya ide baru dikarenakan kalau Sate Merah diikutkan dalam kompetisi ini maka Pak Budi harus membuka rahasia dapurnya. Tentu saja kalau rahasia dapurnya terbongkar nanti Sate Ratu jadi banyak saingan deh...hehe... Sedangkan ide Sate Kanak sendiri muncul bukan karena sebab lho, karena seringnya ada pertanyaan pelanggan mengenai adakah sate yang tidak pedas dan bisa dinikmati oleh anak-anak maka tercetuslah ide Sate Kanak.

Kebetulan seminggu yang lalu tepatnya hari Sabtu tanggal 8 Februari saya berkesempatan mencicipi Sate Kanak bersama teman-teman blogger bertempat di gerai Sate Ratu yang terletak di Jogja Paradise Jl. Magelang (depan The Sahid Rich Hotel). Jam 5 teng saya dan makvee sudah sampai di TKP dan ternyata sudah ada beberapa teman blogger yang sampai duluan. Di sela-sela perbincangan kami dengan Pak Budi akhirnya terhidang juga seporsi sate di hadapan kami dan pastinya kami sudah tidak sabar untuk mencicipi kelezatan Sate Ratu yang tiada duanya. Kami tidak hanya diberi Sate Kanak saja tetapi juga Sate Merah dengan harapan kami bisa tau perbedaan keduanya.

Sate Merah dan Sate Kanak, tau bedanya ?
Berdasarkan penampakan sebenarnya Sate Kanak tidak terlalu berbeda dengan Sate Merah hanya saja kalau sudah dimakan maka akan kentara bedanya yang mana Sate Kanak ini tidak sepedas Sate Merah dan cenderung agak manis sehingga lebih cocok untuk anak-anak dan orang-orang yang tidak suka pedas. Untuk membedakan antara Sate Merah dengan Sate Kanak maka di tusuk satenya diberikan penanda warna hitam. Tusuk sate yang diujungnya ada warna hitam berarti itu adalah Sate Kanak. Secara bumbu keduanya sama dengan bumbu khas Sate Ratu yang diperkaya dengan Gula Jawa, Kecap Manis Bango dan aroma jeruk limau hanya tingkat kepedasan dan kemanisan saja yang membedakan keduanya. Setelah mencoba Sate Kanak saya pribadi lebih menyukai Sate Kanak daripada Sate Merah karena seiring bertambahnya usia perut saya mulai tidak ramah dengan makanan pedas...hehe..

Untuk memudahkan pembayaran maka menu di Sate Ratu dibanderol dengan harga kelipatan 5 ribu seperti minuman seharga Rp 5.000 atau sate merah seharga Rp 25.000. Selain bisa dinikmati di gerainya Sate Ratu juga bisa dipesan di aplikasi online seperti Gofood dan Grab Food jadi kalau kalian ga ada waktu kesini tinggal klik aja tu aplikasi. Sate Ratu sendiri buka dari hari Senin - Sabtu dari jam 11 pagi - 9 malam jadi pastikan ga kehabisan ya. Sayang banget lho kalau kalian ga nyobain padahal Sate Ratu ini sudah dikunjungi lebih dari 80 negara masak yang masih tinggal di Indonesia ga mau nyobain ?...Cus buruan cicipi Sate Kanak dan temukan perbedaannya dengan Sate Ratu maka kamu akan tau mana yang jadi favoritmu..

bersama teman-teman blogger

Komentar

  1. Sate Kanak memang sedap ya, kak, lezat empuk juicy. Pantas dan layak jadi juara.

    BalasHapus
  2. Enak yo, satene gede2 & empuk banget menul2.; Aku seneng karena nggak pedes, aku sensitif sama makanan pedes.

    BalasHapus
  3. Asyiknya makan sate rame-rame ya

    BalasHapus
  4. Sebagai penggemar makanan yang ga pedas, sate kanak ini pas sekali untuk lidah saya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makan Bebek Dengan Nuansa Bali, Ya ke Bebek Indra Aja

  dok by @javafoodie Ada yang tau Bebek Indra atau jangan-jangan belum tau ya ?Di usianya yang masih terbilang baru menginjak usia 2 tahun wajar sih ya kalau para pecinta kuliner di Jogja belum terlalu kenal sama yang namanya Bebek Indra tetapi meskipun begitu kelezatan Bebek Indra ini tidak diragukan lagi lho karena udah banyak direview oleh beberapa food blogger kenamaan seperti @makankeliling , @javafoodie dan @gembulfoodie jadi ga usah khawatir soal rasa. Selain rasanya sebenarnya yang membuat Bebek Indra istimewa adalah suasananya yang menghadirkan nuansa Bali membuat kita berasa lagi di Bali dengan iringan musik Bali dan bau Dupa yang khas bener-bener membuat kita berasa lagi di Bali. So kalau kalian ingin makan bebek sambil menikmati suasana Bali wajib banget ke Bebek Indra. doc by @gembulfoodie Untuk pilihan bebeknya sendiri ada bebek indra atau bebek crispy cuma kalau aku pribadi lebih suka bebek crispy. Untuk pilihan sambelnya ada sambel indra, sambel matah dan sambal kor

Bahagia Bersama Airasia Hingga Akhirnya Bisa Traveling Ke Luar Negeri

off to KL Pertama kali berkenalan dengan Airasia adalah awal tahun 2015 tepatnya bulan Januari ketika saya melakukan perjalanan ke Bali bersama teman-teman saya. Awalnya saya melakukan traveling sebagai bentuk pelarian akibat patah hati, harapannya dengan traveling saya bisa menyembuhkan rasa sakit saya akibat putus cinta tetapi ternyata hal itu tidak berhasil. Meskipun demikian tidak menyurutkan niat saya untuk terus traveling, yang awalnya hanya pelarian sekarang sudah menjadi kebutuhan karena semakin banyak saya traveling semakin banyak pengalaman hidup yang saya dapat. Sedikitpun tidak pernah terbersit di kepala bahwa saya bisa traveling ke Luar Negeri, tetapi meskipun demikian di awal tahun 2016 saya memutuskan untuk membuat paspor . Saat itu saya benar-benar tidak membayangkan bisa traveling ke luar negeri sampai setahun kemudian saya bisa menginjakkan kaki di Negara lain berkat promo member Airasia . Meskipun saya sudah terbang bersama Airasia di awal tahun 2015 tetapi sa

One Day In Penang

Jogja-KL by Airasia Trip ke Penang ini sebenarnya adalah unplanned trip cuma gara-gara ada tanggal merah di hari jumat di bulan April lalu dan balada dapat tiket murah. Eh tapi kok judulnya one day in Penang?padahal liburnya jumat-minggu kan ? Jadi selama di Penang gw cuma punya waktu explore sehari aja di hari sabtu dikarenakan jumat itu adalah waktu perjalanan gw yang mana gw nyampe Penang hampir tengah malam. jadi begitu landing langsung menuju hotel buat tidur. Sedangkan minggu pagi sudah harus ke bandara buat balik ke Jogja tapi via Surabaya. Trip Penang ini kalau dihitung-hitung keknya cuma menghabiskan budget kurang dari 2jt dengan rincian tiket Jogja - KL 29rb, KL - Penang 0 rupiah by Airasia, Penang - Surabaya 540 by Citilink plus tiket kereta Surabaya - Jogja seharga 170rban. Perjalanan ke Penang ini gw ga sendirian karena gw barengan sama Banin tetapi kami menempuh perjalanan yang berbeda karena Banin flight dari Surabaya sedangkan gw dari Jogja. Karena Banin landing