Backpackiffa
  • Home
  • Travelling
  • Cafe and Restaurant
  • Hotel
  • Random Story
  • Contact Us
penasaran dengan indahnya pulau belitung akhirnya saya memutuskan untuk menghabiskan liburan akhir tahun 2016 di pulau ini tepatnya dari tanggal 10-12 desember 2016. dan pastinya liburan kali ini saya masih ditemani travelmate saya wulan yang merupakan teman kuliah saya. berhubung kami tinggal di kota yang berbeda kami pun memutuskan untuk bertemu di bandara soekarno hatta dengan mengambil flight dari jakarta-belitung dengan pesawat dan jam yang sama dimana saat itu kami menggunakan maskapai sriwijaya air. sebelumnya pesawat saya dari jogja ke jakarta sempat delay 1 jam tapi untunglah sampai di jakarta masih dalam batas waktu yang aman sehingga saya tidak ketinggalan pesawat berikutnya karena saya beli tiketnya ngeteng jadi tidak ada jaminan bakal ditungguin kalau saya sampai ketinggalan pesawat. penerbangan jakarta-belitung ditempuh dalam waktu 1 jam saja dan kami pun mendarat di bandara H. AS Hanandjoeddin pada pukul 4 sore hari.
sesampainya di bandara kami sudah dijemput oleh mobil rental untuk di antar ke hotel yang kebetulan saat itu kami menginap di penginapan mitra belitung. sepanjang perjalanan menuju hotel jalanan begitu lengang diiringi dengan gerimis tipis menambah syahdu perjalanan kami..
betapa sepinya jalanan di belitung padahal jalan utama
betapa lengannya jalanan padahal jalan utama lho ya..
melihat sepinya jalan saya pun berkata dalam hati bahwa memang belitung ini tempat yang cocok untuk menghilangkan penat tapi kalau lama-lama tinggal disini saya bisa mati gaya juga sih karena saking sepinya ga ada mall....iya kali ngapainkan jauh-jauh kesini kalau cuma mau ngemall...

sesampainya di hotel kami pun beristirahat sejenak sambil mikir mau jalan kemana malam harinya dan mau naik apa dikarenakan kami baru rental motor keesokan harinya...

DAY 1 sabtu kelabu...

setelah kami merasa cukup istirahat akhirnya setelah shalat magrib kamipun memutuskan untuk jalan-jalan dengan meminjam motor dari pihak hotel...bermodalkan google map di hp kami pun memutuskan untuk mencoba mie atep yang kata teman saya aan, itu adalah mie yang terkenal di belitung, sayangnya ketika kami sampai di sana mie nya sudah habis....dan ini adalah kesialan kami pertama...
kemudian kamipun melanjutkan ke kedai kopi kong djie yang letaknya tidak jauh dari mie atep.

penampakan interior di kedai kopi kong djie

kami pun memutuskan untuk memesan 2 buah kopi susu kong djie sebagai penghilang kekecewaan karena tidak bisa mencicipi mie atep.... dan bagi kamu yang suka kopi mungkin bisa mencobanya karena menurut saya kopi ini enak dan jangan suruh saya mendeskripsikan enak itu gimana ya....tapi cobalah sendiri biar tau sensasi enaknya gimana...lebay

kopi susu kong djie

untuk makan malam saya memesan nasi goreng sedangkan teman saya mencoba mie belitung...jadi biarpun ga bisa nyicipin mie atep tetep bisa nyicipin mie belitung kok so don't worry....
nasi goreng dan mie belitung

tidak usah khawatir dengan harga makanan di kedai kopi kong djie karena harganya sangat terjangkau....untuk satu gelas kopi di hargai 8 ribu aj sedangkan untuk makanan harga berkisar dari 15-25 ribu aja...

setelah cukup menikmati kopi dan suasana di sini kami pun berencana ke pantai tanjung pendam tapi mengingat hari sudah malam dan google map yang tidak cukup meyakinkan akhirnya kami pun memutuskan untuk kembali ke hotel walaupun uda sempet ngikutin si map ke arah tanjung pendam sih....
nah di sela-sela perjalanan pulang inilah terjadi insiden yang tidak kami duga sama sekali...tiba-tiba ketika kami memutuskan untuk berhenti di depan kedai kopi untuk untuk mengisi bensin datanglah mas-mas ke arah kami berdua dan kami pun tak tau ada apa sampai si masnya bilang "mbak itu helm saya"...kami berduapun cuma bengong sambil melepaskan helm dari kepala saya dan memberikan helm ke si masnya...dan heran sih masnya udah ngebuntutin kita dari mana yak soalnya uda pake acara muter-muter ke arah pantai tanjung pendam sih tapi akhirnya menemukan kami juga..😀
kejadian belum berakhir sampai disini karena masih ada lagi drama selanjutnya...
sayapun akhirnya balik ke kedai kopi lagi untuk mencari helm yang benar...setelah agak berantem dengan masnya tukang parkir akhirnya ambillah lagi helm asal dan belum sempat nyebrang jalan tapi uda disamperin lagi mas-mas yang lain dan dia langsung bilang 'mbak itu helm saya'...setelah agak putus asa balik lagi dong ke tukang parkir sambil ngomel karena masnya tukang parkir uda ngambil helm kita dan naruh di tempat helm tapi ga bilang-bilang padahalkan kita helm cuma minjem jadi mana adakan hapal helm bentuknya kayak apa....sambil bilang ke masnya tukang parkir 'kalau ada yang kehilangan helm cari aja saya di penginapan mitra belitung'...masak iya sih kita jauh-jauh ke belitung cuma mau nyolong helm kan ga keren banget...😅
tapi sampai di penginapan sampai dengan keesokan harinya ga ada yang nyariin tu helm...then case closed so we can continue the day safely.....

DAY 2

it was rainy day in the morning and we stuck on our bed untuk beberapa jam sampai akhirnya kami memutuskan untuk keluar kamar kemudian duduk di ruang tunggu bersama pemilik hotel. ngobrollah kami sambil menunggu hujan reda dan pastinya saya selalu menyempatkan diri untuk mengenalkan tarot kepada pemilik hotel dan seorang mas-mas yang bernama maulana yang akhirnya dia menawarkan diri untuk mengajak kami bergabung untuk ke pulau lengkuas tetapi karena kami sudah meminjam motor akhirnya kami menolak tawaran itu.

setelah menunggu beberapa saat hujan reda akhirnya kami memulai perjalanan kami untuk mengexplore belitung. akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi obyek terdekat dengan hotel kami yaitu danau kaolin

danau kaolin belitung
setelah puas menikmati keindahan danau kaolin akhirnya kami memutuskan untuk ke pantai punai karena berdasarkan informasi dari google map letaknya tidak terlalu jauh hanya berjarak sekitar 1 setengah jam dari danau kaolin. tetapi setelah menempuh perjalanan beberapa lama akhirnya kami putus asa karena ternyata jarak pantai punai ini lumayan jauh dan berdasarkan info dari seorang penduduk lokal yang kami temui ketika kami berhenti mengisi bensin beliau mengatakan jalan ke pantai punai agak sepi dan agak riskan untuk kami berdua menempuhnya dengan kendaraan bermotor. karena takut kemalaman akhirnya kami pun memutar haluan untuk menuju bukit berahu resort tempat dimana kami akan menghabiskan waktu selanjutnya.

jalan menuju pantai punai
jangankan ke pantai punai jalan menuju kembali ke kota aja sepinya luar biasa


jalanan di belitung ini di dominasi oleh pohon kelapa sawit dan rerumputan seperti terlihat pada foto di atas tetapi cukup memberikan pemandangan yang cukup indah.

perkebunan kelapa sawit
karena perjalanan panjang ini pun membuat kami lapar hingga akhirnya kami memutuskan untuk berhenti membeli makan siang di daerah dekat perkotaan
jalan utama belitung
penampakan rumah makan

menu makan siang day 2
saya lupa apa nama tempat makan kami tetapi itu sangat mudah ditemukan karena letaknya berada di pinggir jalan utama menuju ke kota. menunya bervariasi dengan harga yang bersahabat dan rasanya tidak mengecewakan. saat itu saya memesan nasi goreng dan pasti dengan segelas kopi susu dan teman saya memesan bakmi goreng. setelah dirasa kenyang dan cukup beristirahat akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan masih dengan bantuan google map.

sebelum ke bukit berahu di perjalanan kami singgah sebentar di pantai yang kami tidak tau namanya apa tapi tempatnya lumayanlah untuk berfoto ria dan meninggalkan jejak😆 pantai ini terletak sebelum pantai tanjung tinggi yang terkenal karena merupakan salah satu lokasi film nya andrea hirata yang berjudul laskar pelangi.


setelah cukup mengambil gambar akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke pantai tanjung tinggi..
 
pantai tanjung tinggi
pantai tanjung khas dengan bebatuan

kami tidak menghabiskan waktu lama di pantai ini karena matahari sudah mulai akan kembali ke peraduannya. setelah cukup menikmati suasana dan mengambil foto akhirnya kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke bukit berahu resort tempat dimana kami akan menginap nantinya.
setelah melihat google map akhirnya kami pun melajukan motor kami dengan percaya diri hingga setelah perjalanan yang sudah berjalan kurang lebih satu jam itu membuat kami khawatir karena menurut google map harusnya kami sudah sampai tetapi ketika melihat sekeliling kami tidak ada apa-apa dan kondisi saat itu gerimis dan jalanpun begitu sepi. akhirnya kami memutuskan untuk menelpon pihak hotel daripada semakin tersesat jauh dambil mencari warga yang bisa kami tanyai karena ternyata kita berdua salah arah...
setelah beberapa kali bertanya sama warga akhirnya kamipun sampai ke bukit berahu resort....dan voila...it time for us to take a rest after get lost...

kolam renang dengan view menghadap pantai
dan akhirnya kami pun menghabiskan waktu sampai keesokan paginya di penginapan saja karena fasilitas yang ada di penginapan ini bisa menjadi alternatif tersendiri untuk kami menikmati sisa liburan kami.
sebenarnya kami berencana ke pulau lengkuas tetapi ternyata cuaca dan situasi tidak mendukung jadilah kami hanya menghabiskan waktu di penginapan saja. dan bersyukur kami menginap di bukit berahu resort ini yang punya fasilitas kolam renang menghadap pantai, cafe terbuka di bagian atas dan pastinya pemandangan laut yang luar biasa begitu kami membuka pintu kamar...
untuk sampai ke kamar kami harus menuruni 97 anak tangga jadi itu bisa jadi olahraga tersendiri ya guys... 

kamar kami

our bed room
pantai di depan kamar
cafe bukit berahu
dan ketika pagi datang usai sudah perjalan kami berdua....wulan kembali ke jakarta sedangkan saya melanjutkan traveling ke bangka....see you on my next journey....
setelah menghabiskan 3 hari 2 malam di belitung akhirnya saya pun melanjutkan perjalanan saya ke bangka. perjalanan ke Bangka sendiri saya tempuh dengan penerbangan menggunakan pesawat Garuda dari Belitung. lama perjalanannya sendiri kurang lebih sekitar 50 menit.
Berhubung di Bangka ini saya mempunyai sahabat jadi saya tidak perlu pusing memikirkan akomodasi dan transportasi karena begitu saya landing di Bandara Depati Amir saya tinggal menunggu sahabat saya Rita menjemput.
Hal pertama yang saya lakukan ketika sampai di sini adalah mencoba Otak-Otak Ase yang terkenal.

otak-otak ase
untuk dapat menikmati Otak-Otak Ase ini kami perlu menunggu kurang lebih 1 jam karena saking larisnya makanan ini. wajarlah kalau makanan ini laris karena memang rasanya enak apalagi ketika sudah ditambahi kuah cabe yang rasanya pedas manis...pas banget deh di lidah...
setelah merasa cukup menikmati makanan ini kami pun melanjutkan perjalanan menuju Koba dimana sahabat saya tinggal. tetapi sebelumnya kami mampir sebentar di kedai kopi Tung Tau yang cukup terkenal di kota ini. Kedai kopi ini letaknya tidak begitu jauh dari Otak-Otak Ase.

penampakan kedai kopi Tung Tau
Untuk rasa dan harga kopinya sendiri tidak berbeda dengan kopi Kong Djie di Belitung hanya saja untuk tempat dan penyajian memang lebih elegan kedai Tung Tau dimana kopinya disajikan dalam cangkir dengan bertuliskan brand.

Karena takut keburu gelap maka kami pun tidak lama-lama di kedai kopi ini. Setelah menghabiskan secangkir kopi kami pun melanjutkan perjalanan kembali menuju kabupaten Koba yang berjarak 1 jam dari kota Bangka tempat dimana sahabat saya tinggal.

sepi ya jalannya?
Bangka-Koba menjelang senja
Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam akhirnya sampailah di kabupaten Koba. Foto di bawah saya ambil keesokan harinya jadi masih terlihat terang kan?...hehe...


Koba in the morning

Karena kami sampai di Koba sudah malam maka tidak banyak hal yang bisa saya lakukan selain menikmati segelas Fu Sui atau semacam susu kedelai dan pisang goreng.

segelas Fu Sui, kacang hijau dan pisang goreng

Keesokan harinya karena sahabat saya mengajar maka saya pun memutuskan untuk berjalan-jalan sendiri setelah mengantarnya ke sekolah. Dan saya tidak perlu pergi jauh karena ada pantai terhampar luas di depan sekolahan sahabat saya. dan saya pun menikmati keindahan pantai sendirian sambil menunggui sahabat saya selesai mengajar.

pantai di Koba yang saya lupa namanya

Setelah sahabat saya selesai mengajar maka kami pun berpetualang ke danau kaolin air bara. Danau kaolin ini sedikit berbeda dari danau kaolin yang ada di belitung. Menurut saya danau kaolin di Bangka lebih indah daripada yang di Belitung. Dimana danaunya terbagi menjadi 2 dengan warnai air yang berbeda yaitu hijau dan biru.

blue lake

green lake
Sudah tau kan bedanya danau kaolin yang di Belitung dan Bangka ? Cantik mana ?
Danau ini tidak begitu jauh dari kota Koba karena hanya butuh waktu sekitar 15 menitan saja untuk sampai ke tempat ini. Untuk menikmati keindahannya danau ini kalian cukup merogoh kocek buat bayar parkir aja jadi ga usah khawatir kantong bakalan bolong...

jalan menuju ke danau kaolin air bara
saya tidak menghabiskan waktu lama di danau ini karena sore itu jadwal saya kembali ke Jogja.
Dalam perjalanan ke bandara saya menyempatkan mampir di Bangka Botanical Garden dan jembatan Emas yang kebetulan baru saja di bangun.

bangka botanical garden
jembatan Emas
Dalam perjalanan pulang juga saya singgah sebentar ke toko oleh-oleh mumpung mood saya lagi baik jadi sekali-kali tidak apa-apalah membawa oleh-oleh untuk beberapa orang di Jogja. And finally the holiday is end so its time to back to work and saving for my next trip...

mumpung lagi baik beli oleh-oleh dulu
liat apa mbak?

my journey end with this beautiful view
so udah tau kan bedanya Belitung sama Bangka?
pulau sempu terletak di kota malang bagian selatan. untuk sampai di tempat ini terlebih dulu kita harus ke pantai sendang biru. perjalanan dari kota malang ke pantai sendang biru sendiri ditempuh dalam waktu kurang lebih 3 jam. saat itu saya melakukan perjalanan bersama dengan 4 orang teman saya yaitu mbak eci, mas zuga, yulia dan condro. karena perjalanan lumayan jauh maka kamipun menggunakan mobil sebagai sarana untuk ke pantai sendang biru. saat itu kami berangkat dari malang pukul 8.00 dan sampai di pantai sendang biru hari sudah siang. sebelum kami menyebrang kamipun mampir ke salah satu rumah warga untuk mencari pemandu. setelah mendapatkan pemandu akhirnya pemandu kamipun mengurus ijin (pulau sempu ini merupakan kawasan hutan konservasi oleh karena itu untuk bisa mengunjunginya harus mendapatkan ijin terlebih dahulu). untuk mekanismenya seperti apa saya kurang tau karena saat itu semua sudah diurus oleh pemandu kami. tidak hanya ijin saja yang diurus tapi urusan sewa kapal juga. kapal ini nantinya akan kami gunakan untuk menyebrang dari pantai sendang biru ke pulau sempu. untuk penyebrangan sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. di pulau sempu sendiri terdapat pantai yang dinamakan segara anakan.

sebelum menyebrang berpose dulu di "pantai sendang biru"

apakah setelah menyebrang perjalanan kami sudah usai?tidak temans.....ternyata perjuangan kami pun belum berakhir karena untuk mencapai segara anakan yang mempunyai pemandangan yang indah itu kami harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam yang mana kondisi medan saat itu agak becek dikarenakan habis hujan...jadi pastikan ketika kalian mengunjungi tempat ini jangan di musim hujan karena akan sangat menyusahkan dikarenakan jalan becek dan licin....

pemandangan sepanjang perjalanan menyebrang dari pantai sendang biru ke pulau sempu


medan yang harus di lalui sebelum mencapai segara anakan


bukan jalan yang mudah bukan?

setelah berjalan kurang lebih dua jam akhirnya sampailah kami kepada saat yang berbahagia menikmati indahnya segara anakan....
penampakan segara anakan dari samping

semacam karang bolong


time to play in the white sand
untuk menikmati pemandangan di tempat ini lebih lama biasanya orang-orang banyak berkemah di sini tetapi karena saat itu waktu saya terbatas dan kamipun tidak ada persiapan maka kami hanya menikmati keindahan itu sejenak tetapi itu sudah cukup memberikan kebahagiaan tersendiri buat saya....setelah puas bermain-main akhirnya kamipun memutuskan kembali saat itu juga sebelum hari gelap.....karena kami masih harus berjalan melewati hutan selama 2 jam maka pemandu kamipun meminta kami untuk segera kembali supaya tidak hilang ditelan kegelapa.

perjalanan ini mengajarkan saya bagaimana untuk tidak menyerah sesulit apapun keadaannya...keep moving because things will change...






Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

ABOUT ME

I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out.

POPULAR POSTS

  • Yuk Cek Lokasi Sate Ratu Yang Baru
  • Menikmati Lezatnya Daging Asap Di Wanarasa Jogja
  • Kenapa Sate Ratu Berbeda Dengan Sate Ayam Lain Yang Ada Di Jogja
  • My First Solo Traveling 'KRABI' Part 1
  • DISAWA PAWON Tempat Nongkrong Asyik Di Sisi Utara Jogja
  • Mudahnya Perpanjang SIM di SIM Corner Jogja City Mall
  • Reach Me
  • Menyusuri Warna Warni Sungai Melaka Di Malam Hari
  • Dapur MingMing The Best Choice of Healthy Food
  • Brownies Panggang Premium Di Jogja, Ya Honabelle Pastinya

Categories

  • babel
  • bagan
  • bangka
  • belitung
  • bukit berahu
  • bulu kumba
  • Cafe and Restaurant
  • danau kaolin
  • greenbelt
  • hanoi
  • hotel
  • inle lake
  • jawa timur
  • kamboja
  • koba
  • kopi kong djie
  • krabi
  • kultura
  • makassar
  • makati
  • malang
  • malaysia
  • mandalay
  • manila
  • melaka
  • myanmar
  • otak-otak
  • pantai
  • pantai bara
  • penang
  • philipina
  • piknik
  • pulau
  • pulau kambing
  • pulau liukang loe
  • pulau sempu
  • Random Story
  • segara anakan
  • singapore
  • sulawesi selatan
  • tanjung bira
  • thailand
  • travel
  • traveling
  • Travelling
  • vietnam
Diberdayakan oleh Blogger.

Yuk Cek Lokasi Sate Ratu Yang Baru

  Sate Ratu Juara Nasional Unilever Ngulik Rasa 2019 Hai gaes ada yang baru ini dari Sate Ratu, kira-kira ada yang tau ga apa yang baru dari...

Cari Blog Ini

Blog Archive

  • ►  2021 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2020 (10)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (16)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2018 (20)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juni (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (4)
  • ▼  2017 (3)
    • ▼  Oktober (2)
      • tersesat di BELITUNG
      • Apa yang berbeda dari BANGKA
    • ►  Februari (1)
      • 'PULAU SEMPU' tempat dimana ku labuhkan luka hatiku
  • ►  2016 (1)
    • ►  Oktober (1)

Labels

  • babel
  • bagan
  • bangka
  • belitung
  • bukit berahu
  • bulu kumba
  • Cafe and Restaurant
  • danau kaolin
  • greenbelt
  • hanoi
  • hotel
  • inle lake
  • jawa timur
  • kamboja
  • koba
  • kopi kong djie
  • krabi
  • kultura
  • makassar
  • makati
  • malang
  • malaysia
  • mandalay
  • manila
  • melaka
  • myanmar
  • otak-otak
  • pantai
  • pantai bara
  • penang
  • philipina
  • piknik
  • pulau
  • pulau kambing
  • pulau liukang loe
  • pulau sempu
  • Random Story
  • segara anakan
  • singapore
  • sulawesi selatan
  • tanjung bira
  • thailand
  • travel
  • traveling
  • Travelling
  • vietnam
  • Home
  • Features
  • Lifetsyle
    • Category
    • Category
    • Category
  • Travel
  • Download

Popular Posts

  • 'Sate Kanak' Kreasi Baru Sate Ratu Juaranya Ngulik Rasa
    Sate Ratu juaranya Sate di dunia Kalau Sate Ratu pasti semuanya udah tau kan ya, tapi kalau Sate Kanak sepertinya terdengar asing di te...
  • Lituhayu Coffee Tempat Nongkrong Asyik di Sisi Timur Jogja
    Tinggal di desa terpencil di sisi utara Jogja tepatnya Cangkringan membuat ku susah untuk mencari tempat tongkrongan yang asyik ...
  • Bahagia Bersama Airasia Hingga Akhirnya Bisa Traveling Ke Luar Negeri
    off to KL Pertama kali berkenalan dengan Airasia adalah awal tahun 2015 tepatnya bulan Januari ketika saya melakukan perjalanan ke Bali...
  • Pengalaman Baru Berkuda di Bale Kuda Stable
    new experience horse riding Sebelumnya ga kebayang sih gimana rasanya naik kuda dan ga ada kepikiran juga bisa berkuda tetapi pas kemar...
  • Inkloesif Coffee & Eatery A New Hangout Place In Sagan
    Board Sign Inkloesif Coffee & Eatery 3 minggu yang lalu tiba-tiba salah satu teman gw yang bernama Laura ngechat terus nanya kabar...
  • Coffee Wae tempat ngopi tersembunyi di sisi selatan Jogja
    Nongkrong adalah salah satu hobi gw selain traveling. Adalah suatu kebahagiaan ketika bisa menemukan tempat nongkrong baru yang asyik.  B...
  • 14 Tahun Sudah Jambon Resto Eksis Di Dunia Perkulineran Jogja
    Jambon Resto Untuk angkatan tua seperti saya nama Jambon Resto sih sudah tidak asing lagi di telinga tetapi meskipun usianya sudah 14 ta...
  • Mudahnya Perpanjang SIM di SIM Corner Jogja City Mall
      tempat pengambilan formulir dan pembayaran SIM   Hai gaes aku mau share sedikit soal pengalamanku memperpanjang SIM di SIM Corner JCM nih....
  • City Tour Di Makati
    mabuhay.... Perjalanan ke Philipina sepertinya perjalanan paling panjang dan melelahkan buat saya. Lelahnya kenapa sudah aku tulis di postin...
  • Menikmati Lezatnya Daging Asap Di Wanarasa Jogja
      kira-kira gimana ya rasanya daging asapnya Wanarasa?   Weekend enaknya ngapain ya menurut kalian ? Kalau aku sih suka banget hunting tempa...

Backpackiffa

Tulisan di blog ini tidak akan banyak memberikan rekomendasi tempat traveling. This just my random experiences during traveled so it can make me wiser and wiser as I getting older.

Laporkan Penyalahgunaan

About Me


I could look back at my life and get a good story out of it. It's a picture of somebody trying to figure things out. Great things in business are never done by one person. They’re done by a team of people.

Popular Posts

  • Yuk Cek Lokasi Sate Ratu Yang Baru
  • Menikmati Lezatnya Daging Asap Di Wanarasa Jogja
  • Kenapa Sate Ratu Berbeda Dengan Sate Ayam Lain Yang Ada Di Jogja

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates